Breaking News

Haruskah Un Dihapuskan?

Tanggal 14 april 2014 seluruh siswa siswi Sekolah Menengan Atas kelas di seluruh indonesia sedang bertempur menghadapi soal-soal yang akan memilih kesuksesan mereka di masa depan. (re:Ujian Nasional). Kerja keras mereka selama tiga tahun sekolah akan ditentukan dalam tiga hari ujian. hidup ini memang berat.

Menurut mentri pendidikan M.nuh dan orang-orang lain. Ujian Nasional bertujuan untuk melihat potensi murid di indonesia. semoga mereka yakin bahwa pelajar di indonesia memiliki standar yang merata. 

Ujian Nasional juga menjadi bentuk kepercayaan untuk para dosen di universitas negri. melalui ujian nasional, mereka akan yakin atas kualitas mahasiswanya kelak ketika sudah masuk di Universitas Negri. 

Oke, kedua pendapat diatas memang benar. tapi berdasarkan gue, Ujian Nasional itu kurang efektif dilakukan kalau hanya untuk mengetahui atau meyakinkan standar murid di indonesia. Lihat jepang, amerika, dan negara maju lainnya. mereka nggak ada yang namanya sistem ujian nasional, tapi kenapa pelajar disana sanggup dibilang lebih bakir dari kita?
 

Yang kedua, untuk duduk perkara syarat masuk ke Perguruan Tinggi Negri atau PTN. ini juga kurang efektif. berdasarkan gue, alasannya adanya peraturan yang ditetapkan menyerupai ini, akan menjadi beban untuk para siswa. dan para siswa akan melaksanakan apa saja semoga nantinya masuk ke Perguruan Tinggi Negeri yang mereka inginkan. kita lihat, sudah banyak yang berlaku curang pada UN setiap tahunnya. Terdapat banyak Kunci tanggapan yang tersebar ketika ujian nasional. apa gunanya UN? 

Terdapat beribu-ribu sekolah di indonesia yang tidak seluruhnya memiliki kualitas yang sama. benar?. tetapi di fakta yang lain, Pemerintah tidak menciptakan perbedaan kualitas ujian nasional di setiap sekolah. gimana kabar ujian nasional di kawasan terpencil yang kemudahan terbatas, gurunya sedikit, dan mungkin dengan kurikulum yang berbeda. sungguh tidak adil bukan? 

Gue punya banyak teman yang kini sedang menjalani ujian nasional, dan gue liat keluhan-keluhan mereka di twitter atau di sosial media lainnya. bayangkan, segala perjuangan mereka lakukan hanya untuk tiga hari. Belajar di sekolah, Bimbel, belajar khusus lagi. Begitu banyak biaya yang mereka keluarkan. memang menuntut ilmu itu penting. namun ini sudah dalam konteks 'pemaksaan'. dan belajar juga tidak baik kalau di paksa. 

Setelah semua kerja keras yang mereka lakukan untuk UN. dan ternyata mereka tidak lulus? kalau itu kalian, apa yang akan kalian rasakan? dan apa yang akan kalian lakukan? depresi? nangis? dan kemungkinan yang paling banyak terjadi : putus sekolah. 

Faktanya, Ujian Nasional juga menghabiskan anggaran negara. Rp.545.000.000.000 yang dikeluarkan hanya untuk ujian nasional. tahun kemarin malah sampe 600 milyar. coba bayangkan kalau uang itu dipakai untuk di subsidi ke rakyat kecil. setidaknya sanggup mengurangi tingkat kemiskinan negara kita. atau di simpan untuk membayar hutang indonesia yang hingga oktober 2013 mencapai 3.204 Triliun. Ironis? 

Apalagi, sejak tahun kemudian Pemerintah menciptakan Ujian Nasional ini semakin berlebihan dengan menciptakan 20 paket soal. jadi setiap murid mendapat paket yang berbeda. Katanya, upaya ini dilakukan untuk menghindari kecurangan ketika ujian nasional. tapi tahun lalu, gue melihat masih ada juga kecurangan. ingat, pencuri lebih bakir dari polisi. 

Oke, Intinya, setiap hal memiliki positif dan negatifnya. dan berdasarkan gue, UN lebih banyak kekurangannya dari pada kelebihannya. bahkan gue belum menemukan apa kelebihannya. tapi gue yakin, niscaya ada kelebihannya, walaupun akan lebih sedikit dibanding kekurangannya. 

Solusi dari gue? hapuskan ujian nasional. dan buat ujian untuk masuk ke PTN. clear?

Ini hanya Opini gue, anda punya opini yang berbeda? mari kita diskusikan di kolom komentar. terima kasih.
 

No comments