Manfaat Vitamin D3 untuk Diet
Manfaat Vitamin D3 untuk Diet - Vitamin D3 adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak yang dapat diserap juga disimpan oleh tubuh. Vitamin D3 sangat penting untuk menjaga kandungan kalsium dalam tubuh dan mencegah penyerapan zat kimia yang berlebihan seperti hormon paratiroid.
Vitamin D3 dan Penurunan BB
Kekurangan
vitamin D3 dapat mengancam kesehatan tubuh. Beberapa populasi yang sering
mengalamai defisiensi atau kekuarang vitamin D3, antara lain orang-orang
lansia, bayi yang disusui, orang-orang berkulit gelap, dan orang-orang yang
tinggal di daerah dengan sinar matahari rendah.
Dan
rupanya, orang-orang yang obesitas juga memiliki resiko yang lebih besar untuk
mengalami kekurangan vitamin D3. Penelitian saat ini menunjukkan bahwa
mengonsumsi vitamin D3 hingga 4000 IU dapat bermanfaat untuk menurunkan berat
badan. Berikut manfaat vitamin D3 bagi penderita obesitas.
Mengatur lemak perut
Banyak
peneliti yang menyatakan bahwa tingkat vitamin D3 yang rendah dapat menyebabkan
obesitas. Penelitian di Universitas Minnesota menunjukkan bahwa kadar vitamin
D3 yang rendah memerintah tubuh untuk menyimpan energi ekstra yang
bertransformasi menjadi lemak. Selanjutnya, lemak-lemak itu terkumpul dan
menumpuk di sekitar pinggang. Penelitian mengungkap bahwa kadar vitamin D3
sebanyak minimal 20 ng/mL dapat melawan penyimpanan lemak berlebih pada
pinggang dan perut. Dengan vitamin D3, energi ekstra dalam tubuh (lemak) akan
disalurkan melalui hati dan dibawa dengan aliran darah, sehingga penumpukan
lemak bisa dihindari.
Sebagai antioksidan dan anti-peradangan
Vitamin
D3 memengaruhi hampir semua gen yang ada pada organ tubuh. Vitamin ini membantu
mengurangi stress dan melawan infeksi. Nutrisi pada vitamin D3 juga menghambat
zat inflamasi agar tidak menempel pada dinding sel, sehingga stress dan
peradangan bisa dihindari. Vitamin D3 juga dapat diubah menjadi bentuk hormonal
aktif yang disebut sebagai kalsitriol. Hormon ini dapat memerbaiki sel, melawan
oksidasi, dan meningkatkan umur panjang. Beberapa makanan yang penting untuk
antioksidan dan anti-inflamasi, serta mengandung vitamin D3 yang baik untuk
menurunkan berat badan adalah minyak olive, bayam, salmon, dan kacang walnut.
Meningkatkan massa otot dan kekuatan tulang
Selain
menurunkan lemak perut, vitamin D3 juga memiliki implikasi penting untuk
kesehatan muskuloskeletal. Penelitian pada tahun 2017 menunjukkan bahwa vitamin
D3 yang dikombinasikan dengan olahraga dapat menurunkan kalori. Cara ini lebih
efektif dibandingkan hanya olahraga saja tanpa memenuhi kebutuhan vitamin.
Vitamin D3 juga dapat meningktakan massa otot (tanpa lemak) selama setahun.
Pada pria, vitamin D3 dapat meningkatkan kadar hormon testoteron internal yang
sangat baik untuk mendorong penurunan berat badan. Sebagai tambahan, vitamin D3
juga meningkatkan kualitas tidur dan memberikan ketenangan setelah seharian
melakukan aktivitas fisik yang berat.
Menangkal Pertahanan Insulin
Penelitian
menunjukkan bahwa asupan vitamin D3 dapat meningkatkan sekresi insulin. Nutrisi
pada vitamin ini dapat mengatasi rasa lapar berlebihan, khususnya bagi
penderita diabetes tipe 2. Selain itu, vitamin D3 juga menhasilkan hormon
leptin, yaitu hormon yang memberi tahu tubuh bahwa perut sudah kenyang. Hormon
leptin juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin terhadap makanan yang lebih
sehat.
Mengonsumsi
vitamin D3 sebagai teman diet merupakan pilihan yang tepat untuk menurunkan
berat badan secara efektif. Selain itu, pendampingan olahraga juga sangat
disarankan agar mencapai bentuk tubuh yang ideal. Kesimpulannya, vitamin D3
bukan hanya bermanfaat untuk tulang, tetapi dapat membantu proses penurunan
berat badan secara sehat melalui sinar matahari, makanan-makanan bernutrisi, dan
olahraga rutin.
No comments