Breaking News

Kpk Vs Polri

Hai. 
Ini postingan pertama di tahun 2015. Last post bulan november 2014. kira-kira sudah vakum selama 3 bulan. Alasan vakum? dibilang nggak ada waktu juga engga sih, main game lancar2 aja tuh. nggak ada ide? dapat jadi. Yang lebih sempurna sih nggak ada mood aja, nulis nggak ada mood itu, mirip ketemu mertua, udah di depan laptop nggak dapat ngapa-ngapain, bingung. 

Malam ini pun masih nggak tau mau nulis apa, InsyaAllah ahad depan sudah mulai aktif lagi nulis. Dan ada perubahan tujuan menulis. Dulu dikala gres pertama kali ngeblog, cuma pengen keren-kerenan aja punya blog, sehabis banyak yang baca, punya sasaran lebih banyak visitor. Mulai erat sama cewe, pengen nulis supaya ia baca, ibaratnya curhat diem-diem gitu, niatnya ia peka, eh malah sia-sia. Sekarang tujuannya apa mulai nulis lagi? nggak ada. 

Saat baru-barunya ngeblog, gentar banget ngeshare link ke sosmed, twitter terutama. Sekarang mungkin nggak akan segentar itu. Ibaratnya, kini nulis untuk diri sendiri.

Biasanya juga kemaren ngeblog pake bahasa 'Gue'. Sekarang, untuk mencerminkan anak medan, ganti jadi 'Aku' biarpun  belum terbiasa, dibiasakan. 

Biasanya saya nulis sesuai apa yang lagi hangat dibicarakan aja, kini yang lagi dibicarakan perihal KPK vs Kapolri, nggak besar lengan berkuasa ah, berat. Selain bahasannya berat, saya pun kurang ngikutin juga duduk kasus ini. tapi kita coba lah yaa. 

Singkatnya adalah, Ini semua bermula dari masalah Antasari Azhar. Semenjak masalah itu, semuanya semakin rumit hingga sekarang, dan terlibatlah para anggkota polri yang diduga juga terlibat dalam masalah tersebut. Lalu, Polisi Republik Indonesia pun melaksanakan penyerangan juga terhadap Petinggi KPK. ya begitu deh, mohon dibenarkan apabila ada yang salah. 

Ada hal yang unik juga perihal perseteruan antara KPK dan Polisi Republik Indonesia ini. Yaitu adanya sebutan Buaya Vs Cicak. ntah dari mana asal mulanya sebutan ini. Tapi, buaya yang lebih berkuasa dari cicak, lebih besar, lebih besar lengan berkuasa yaitu sebutan untuk Polri, yang punya kekuatan dimana-mana, bahkan di seluruh indonesia. Sedangkan KPK yang sebut Cicak, melambangkan binatang yang lemah, dan hanya berpusat di jakarta. begitulah. 

No comments