Breaking News

I'm An Introvert

wCEAAkGBxQPEBQPEBAUFRUUFBQUFBQXFhcYFhcWFhQXFxQXFxoYHCggGBwlGxQUITEhJykrLi I'm an Introvert
Kemarin, saya menyerupai menemukan abjad baru. Karakter yang selama ini hanya kusebut 'pemalu' ternyata punya nama sebenarnya. Yaitu introvert.

Mungkin kalian juga belum terlalu mengenal apa itu introvert. Mari supaya saya jelaskan sedikit.

Introvert yaitu sebuah sifat atau abjad yang lebih suka dan otomatis lebih sering menyendiri. Introvert benci dengan keadaan ramai yang riuh ricuh. Nggak suka basa basi. Kami yaitu orang yang menyampingkan kehidupan sosial dan lebih tertutup terhadap sosial.

Semua di dunia ini tercipta berpasang-pasangan bukan? Introvert berpasangan dengan ekstrovert. Berpasangan namun sangat berlainan. Ekstrovert yaitu pribadi yang ceria, suja kebisingan, bisa mengikuti keadaan dengan sosial, dan yang lainnya.

Dari pernyataan di atas kita sanggup mengambil kesimpulan kecil, bahwa Introvert yaitu pribadi yang “dalam”. Istilah Introvert ini dipopulerkan oleh seorang tokoh Ilmu Psikologi yang berjulukan Carl Jung. Ia mengelompokan Introvert sebagai kaum minoritas. Walau kaum minor tetapi peranan mereka dalam kehidupan sosial sangat menonjol. Mungkin alasannya gestur dan perilaku mereka yang sangat kontras berbeda dengan kelompok mayoritas yaitu Ekstrovert. Namun, seorang Introvert tak sepenuhnya bahagia menyendiri, hanya saja mereka lebih menentukan untuk mempunyai segelintir sahabat akrab namun padat menyerupai buku. Maksudnya adalah, sahabat yang mempunyai cerminan pengetahuan dan pengalaman yang ada di hidup ini. Seorang Introvert pun tidak pernah menceritakan ihwal hal yang bersifat pribadi kepada sembarang orang. Oleh alasannya itu, kalau ada seorang Introvert yang dengan sukarela mengeluhkan masalahnya kepadamu, maka kau yaitu orang yang sangat beruntung. Karena mereka telah mengategorikan dirimu sebagai seorang sahabat yang hebat.

So, apa kelebihan menjadi seseorang yang bersifat introvert?

Ntah mengapa, saya sulit menemukan kelebihan introvert dalam diriku. Tapi beberapa yang udah kutemui. Aku merasa menjadi seseorang yang lebih cerdas dan berpengetahuan luas dari pada teman-temanku. Bagaimana tidak? Disaat mereka yang extrovert malam mingguan atau junpa dengan temannya, seorang introvert hanya berdiam diri di kamar, membaca buku, sambil minum teh hangat.

Kelebihan yang lain, saya berhasil menjauh dari pergaulan bebas. Fyi, dari sd saya sudah berteman dengan perokok, penjudi, peminum, dan yang lain. Mungkin dikala saya masih sd, mereka ga tega ngeracunin aku. Dan untungnya dikala smp hingga sma, sifat introvert ini mulai timbul. Alhasil, semua bisa terhindar alasannya saya sudah ga bergaul dengan mereka. Satu lagi, introvert emg punya impian tahu yang lebih, tapi kami bisa menentukan apa yang lebih baik.

Kekurangannya apa?

Kekurangan introvert yang sudah saya rasakan dari smp yaitu : tidak bisa persentase. Aku lebih baik ngerjain soal matematika satu buku dari pada harus persentase satu jam. Pokoknya kalau sudah ada kiprah persentase, saya pribadi keringat dingin. Untungnya, pas smp persentase masih di lakukan per kelompok. Aku bisa menghindar untuk jadi pembicara, imbasnya ya buat slide.
Ospek juga jadi ketakutan seorang introvert. Sebenernya ini bukan dilema bagiku, setidaknya hingga hari ini. Karena hari ini saya ospek untuk masuk ke universitas. Loh emg Sekolah Menengah Pertama sama Sekolah Menengan Atas ga ospek ju? Nggak. Bolos. Karena introvert benci ospek. Sialnya aja ospek kali ini harus ikut alasannya sertifikatnya dibutuhin dikala wisuda.
Kalau kau seorang introvert, niscaya kau tau rasa ga enaknya gimana kau ketemu dengan ribuan orang yang belum kau kenal, dan mau ga mau kau harus kenal mereka biarpun ga harus semua. Beda dengan pesta atau arisan looh yaa, saya juga benci keduanya, tapi masih bisa di handle alasannya kita ga harus buat percakapan dengan mereka. Kita hanya perlu senyum, makan, kemudian pulang.
Nah kalo ospek? Serem. Belum lagi kalo kita ngelakuin kesalahan dan dieksekusi di depan ribuan orang? Oh my goodness.

Kegiatan ospek akan saya tulis nanti.
But this is the point. Kami introvert bukan bermaksud sombong atau tidak peduli dengan sekitar. Kami hanya lebih ingin membisu dan memerhatikan. Dan kalau kalian menemukan kami, tanda-tandanya yaitu : kalau ditanya, ga nanya balik dan cenderung cuek. maka segera hentikan pembicaraan. Sekian.

Note : post ini akan terus update. Masih banyak hal ihwal introvert yang harua kau tau. Iya kamu.

No comments