Breaking News

Hari Sabtu Yang Bahagia



Hari sabtu yang bahagia, kulihat jam sudah pukul dua, orang-orang di rumah sudah pergi entah kemana. Menyesal tadi subuh lupa bedoa jawaban tadi malam begadang nonton bola, ada duel antara madrid dengan barca, alhamdulillah barca menang tiga-dua.

Bangun tidur ku terus mandi, tidak lupa menggosok gigi, lisan pun higienis dan tubuh pun wangi, simpulan mandi ku lapar dan buka lemari, kulihat sesaji tidak ada yang mengenakkan hati. Ku hidupkan api dan ku ambil panci untuk menggoreng roti.

Selesai makan ku menolak untuk rebahan, kata teman itu pantangan, ku coba duduk di meja makan sambil kipasan. Hari di luar sungguh panas, ku menatap ke luar dengan rasa malas sambil memikirkan apa yang lezat untuk di bahas.

Ku memikirkan perihal perasaan, perasaan yang semakin tak beralasan, perihal hingga kapan kita akan bertahan. Perasaan bukan untuk dilawan, tetapi perihal memperetahankan, merelakan dan mengikhlaskan. 

Pikiranku semakin jauh, terbang melayang meninggalkan tubuh, memikirkan mu memang tak pernah lusuh, hanya hati yang kadang bertindak rusuh. Hati memang sulit ditebak, kadang dapat menciptakan terjebak, bahkan menjadikan sibak, menciptakan hati terasa isak.

Cuaca menjadi mendung, menciptakan hati semakin tak terbendung menahan cinta yang tidak terhubung. Semakin usang semakin sulit dan berbelit. Masalah yang tiba pun semakin sulit melilit. Hati tidak punya zirah untuk melawan masalah, rasanya sunggung lelah, tapi ku menolak untuk menyerah, alasannya ialah kerja keras selalu menghasilkan buah.

Aku sempat ceroboh dan melaksanakan hal bodoh, kerabatmu pun ramai-ramai mencemooh dan menyampaikan emoh, tapi saya tetap mensemogakan kita berjodoh. Cukup hingga disini, agar kita selalu memeperbaiki diri dan berharap kelak mejadi suami istri. HAHAHAHAHAHA

No comments